Meski sekarang hampir semua karier sudah menggunakan perangkat dan aplikasi, angka penerapan kertas di Indonesia masih saja banyak. Hal ini disebabkan kurang menjalarnya ketrampilan tentang pemanfaatan dan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain asas tersebut, rata-rata rakyat Indonesia juga sepertinya masih merasa puas memanfaatkan metode konvensional untuk hal seperti buku, referensi pembelajaran, dan bentuk printed lainnya yang biasanya dibaca. Karena beberapa berpaham, membaca pada layar perangkat baik pc, handphone, tablet, dan lainnya ini membuat mata merasa cepat payah.
Namun sayangnya, pendayagunaan kertas berlebihan ini adakalanya bisa juga menjadi kotoran. Misalnya, saat menggarap laporan, entah untuk pekerjaan sekolah, kuliah, bahkan di kantor dan instansi. Akan menghabiskan lebih banyak kertas yang waste dan ditumpuk begitu saja daripada kertas yang memang didayakan untuk kemudian dibukukan sebagai laporan.
Sudah menjadi sampah, banyak yang kemudian membuangnya begitu saja. Padahal sampah kertas ini bisa dimanfaatkan kembali menjadi lebih berguna. Salah satunya sebagai penahan barang saat mengirim paket. Dengan memberdayakan penghancur kertas, kertas-kertas tersebut dapat didayakan sebagai media agar paket tidak rusak atau pecah selagi dikirim. Selain itu juga, kertas hancur tadi bisa dijadikan bubur kertas dan digunakan menjadi kertas daur ulang yang tentunya punya nilai jual.
Tertarik dengan usaha kertas daur ulang ini? Ingin mencari mesin penghancur kertas yang murah tapi berkualitas? Di 9benua kamu bisa mendapatkannya dengan mudah!
No comments:
Post a Comment